Assunnah Muscat Beramal Dengan Ilmu
Tanya: Apakah benar shalat sunnah 4 raka’at setelah ‘isya sama nilainya dengan shalat di malam laylatul qadr ?
Jawab: Silahkan simak penjelasannya oleh Ust. Badru Salam, حفظه الله تعالى (tanya-jawab 25 April 2014 @ Radio Rodja).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: مَنْ صَلَّى أَرْبَعًا بَعْدَ الْعِشَاءِ كُنَّ كَقَدْرِهِنَّ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: أَرْبَعٌ بَعْدَ الْعِشَاءِ يَعْدِلْنَ بِمِثْلِهِنَّ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود قَالَ: مَنْ صَلَّى أَرْبَعًا بَعْدَ الْعِشَاءِ لَا يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِتَسْلِيمٍ ؛ عَدَلْنَ بِمِثْلِهِنَّ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Abdulloh bin Amr -rodhiallohu anhu- mengatakan: “Siapa yg sholat (sunat) 4 rekaat setelah (Sholat) Isya’, maka 4 rekaat tersebut seperti keutamaannya 4 REKAATNYA malam Laitul Qodar”.(HR Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushonnaf no 7273. Sanadnya shahih).
Aisyah -rodhiallohu anha- mengatakan: “4 rekaat setelah (Sholat) Isya’, sebanding dengan yang semisal 4 REKAAT TERSEBUT pada malam Lailatul Qodar”.(HR Ibnu Abi Syaibah no 7274. Sanadnya shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim).
Abdulloh bin Mas’ud -rodhiallohu anhu- mengatakan: “Siapa yg sholat (sunat) 4 rekaat setelah (Sholat) Isya’, dia tidak memisah rekaat-rekaat tersebut dengan salam, maka 4 rekaat tersebut sebanding dengan yang semisal 4 REKAAT TERSEBUT pada malam Lailatul Qodar”. (HR Ibnu Abi Syaibah no 7275. Sanadnya shahih sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim).
Hadist lain:
Ibnu Abbas berkata, “Aku pernah menginap di rumah bibiku maimunah binti Al Harits istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.. Maka Nabi sholat Isya, lalu pulang ke rumahnya dan sholat empat roka’at. Lalu beliaupun tidur. (HR Al Bukhari no 117 dan 665).
Tata caranya 4 rakaat, 2 tahiyat dan 1 salam, seperti sholat Isya’
Semoga bermanfaat … wallohul musta’an.
Sumber : http://bbg-alilmu.com/archives/6861