Artikel Terbaru

TAFSIR SURAT AL-BAQARAH AYAT 138

Print Friendly, PDF & Email

Allah ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 138:

﴾صِبْغَةَ اللَّـهِ ۖ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّـهِ صِبْغَةً ۖ وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ  ﴿١٣٨

Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah..” (QS. Al-Baqarah[2]: 138)

Shibghatallah (celupan Allah). Apa yang dimaksud dengan celupan disini? Sebagian ulama mengatakan yang dimaksud dengan shibghatallah artinya agama Allah. Sebagian mengatakan bahwa disebut sibghah karena adanya luzum  (lengket). Seperti baju yang dicelup, maka warnanya jadi lengket. Namun kata Syaikh Utsaimin rahimahullah, dua penafsiran ini tidak bertabrakan. Karena agama Allah subhanahu wa ta’ala itu memberikan warna pada seseorang. Orang yang berpegang kepada agama, maka ia akan terlihat dari tingkah lakunya, dari akhlaknya, dari pakaiannya. Ketika seseorang betul-betul berpegang kepada agama Allah subhanahu wa ta’ala, maka itu akan mewarnai hidupnya. Sehingga ia terwarnai.

Dan adakah yang lebih baik shibghahnya dari Allah subhanahu wa ta’ala?” Kata Syaikh Utsaimin, pertanyaan disini maknanya peniadaan. Artinya tidak ada celupan yang paling baik daripada celupan Allah subhanahu wa ta’ala, tidak ada agama yang paling baik dari agama Allah subhanahu wa ta’ala. Bagaimana tidak? Karena agama Allah yaitu Islam mengandung maslahat-maslahat yang luar biasa untuk kehidupan manusia dan menghindari mafsadah-mafsadah. Orang yang memikirkan tentang agama Islam, ia akan dapatkan bahwa Islam ini sesuatu yang luar biasa sekali. Tidak ada maslahat kecuali Allah pasti perintahkan, tidak ada sesuatu yang mudharat kecuali pasti Allah larang.

Sumber: Radiorodja.com
Kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan RodjaTV pada Selasa, 17 Rabbi’ul Tsani 1440 H/25 Desember 2018 M.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

0:00
0:00