Artikel Terbaru

Author Archives: admin

Sirnalah Segala Kelezatan Jika Datang Kematian

Khutbah Jumat Masjid Nabawi (4/6/1435 H atau 4/4/2014 M) oleh Asy-Syaikh Husain bin Abdil Aziz Alu Syaikh hafizohullah (Hakim di kota Madinah dan Dosen di Universitas Islam Madinah)   Di tengah kehidupan ini yang penuh dengan perkara-perkara yang melalaikan, penuh dengan beraneka ragam permainan dan yang membuat lupa, maka sungguh seorang manusia sangat butuh kepada sesuatu yang memberi penerangan baginya ...

Read More »

Pentingnya Amalan Hati

Kebanyakan orang memberi perhatian besar terhadap amalan-amalan dzohir. Kita dapati sebagian orang benar-benar berusaha untuk bisa sholat sebagaimana sholatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka seluruh gerakan-gerakan sholat Nabi yang terdapat dalam hadits-hadits yang shahih berusaha untuk diterapkannya. Sungguh ini merupakan kenikmatan dan kebahagian bagi orang yang seperti ini. Bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : صَلوُّا كَمَا ...

Read More »

Hukum Mengamalkan Hadits Dhoif

Beberapa pakar hadits dan ulama-ulama ahli tahqiq berpendapat bahwa hadits dha’if tidak boleh dipakai secara mutlak, baik hal itu dalam masalah ahkam (hukum-hukum) maupun fadha-il. a. Syaikh Muhammad Jamaluddin al-Qasimi menyebutkan dalam kitabnya, Qawaaidut Tahdits: “Hadits-hadits dha’if tidak bisa dipakai secara mutlak untuk ahkaam maupun untuk fadhaa-ilul a’maal, hal ini disebutkan oleh Ibnu Sayyidin Nas dalam kitabnya, ‘Uyunul Atsar, dari ...

Read More »

Tidak Boleh Mengatakan Hadits Dha’if Dengan Lafazh Jazm [Lafazh Yang Memastikan atau Menentapkan]

[a]. Ada (lafazh yang digunakan dalam menyampaikan (meriwayatkan) hadits menurut pendapat Ibnush Shalah Apabila orang menyampaikan (meriwayatkan) hadits dha’if, maka tidak boleh anda berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Atau lafazh jazm yang lain, yakni lafazh yang memastikan atau menetapkan, seperti: “Fa’ala, rawaya, qola”. Boleh membawakan hadits dha’if itu dengan lafazh: “Telah diriwayatkan atau telah sampai kepada kami be-gini ...

Read More »

Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa

1. Sepertiga malam terakhir. وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “ينزل ربنا كل ليلة إلى سماء الدنيا، حين يبقى الثلث الأخير من الليل؛ فيقول: من يدعوني فأستجيب له؟ من يسألني فأعطيه؟ من يستغفرني فأغفر له؟” Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia saat tersisa sepertiga malam yang terakhir. Lalu Ia berfirman : ...

Read More »
0:00
0:00